Salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut adalah Anemia atau kurangnya sel darah merah dalam tubuh. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut, salah satunya melalui suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) khususnya bagi remaja putri.
Sejalan dengan upaya tersebut, pada Rabu (22/2/2023) dilaksanakan aktivasi kegiatan #PekanAksiBergizi yang diselenggarakan di SMA YKBBB Leles Garut bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Leles dengan peserta sekitar 400 orang.
Aksi Bergizi dilaksanakan dengan tiga intervensi utama, yaitu (1) Sarapan dan Minum; (2) Edukasi gizi yang bersifat multi-sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan aktivitas fisik; serta (3) Komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif.
Pemerintah melalui petugas kesehatan yang ada di daerah masing-masing akan berfokus pada upaya promotif dan preventif. Khususnya transformasi pada layanan primer yang tujuannya adalah untuk menciptakan orang yang sehat dengan menggerakkan langkah-langkah preventif.
Pemberian TTD merupakan upaya preventif untuk mencegah kematian ibu pada saat melahirkan. Upaya itu dilakukan sejak seorang perempuan berusia remaja.
Aksi bergizi ini menjadi salah satu upaya intervensi di hulu pada Remaja Putri yaitu remaja putri mengonsumsi TTD 1 tablet setiap minggu, skinning anemia serta edukasi secara terus menerus kepada remaja putri.
Ayo dukung :
#AksiBergizi karena #AksiBergiziBikinGlowing dan #CegahStuntingItuPenting
@puskesmas_leles @dit.promkes @dinkesjabar @dinkeskab.garut @promkesgarut
Sumber : https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/aksi-bergizi-menjadi-upaya-cegah-stunting-dan-implementasi-transformasi-layanan-primer