SMA YKBBB Leles mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan SMARTREN

Bulan suci Ramadhan tentu saja menjadi ajang yang paling dinantikan untuk berlomba-lomba mengisi kegiatan dengan penuh manfaat. Begitu pula SMA YKBBB Leles yang menggelar kegiatan SMARTREN sebagai jembatan bagi para siswa/i mengisi bulan suci ini dengan kegiatan yang positif serta menumbuhkan insan yang berakhlak kharimah.

SMARTREN bukanlah kegiatan yang baru, kegiatan ini sebelumnya telah dilakukan oleh SMA YKBBB Leles selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen sekolah dalam mendidik dan membina siswa/i yang tidak hanya berhasil dibidang akademik saja namun juga perlu pembekalayiman yang kuat.

Kegiatan ini berlangsung setelah selesainya kegiatan libur panjang Ramadhan yakni pada Kamis (14/03/24) yang nantinya akan berlangsung sampai tanggal 2 April mendatang.

Shanty S. Pursita, M. Pd., selaku kepala sekola menuturkan kegiatan SMARTREN ini akan digelar secara dua tempat dimana siswa/i akan melaksanakan secara bersama-sama di sekolah dan secara mandiri di lingkungan masyarakat.

“Tanggal 14 sampai 15 nanti di sekolah namanya KIDS (Kajian Islam di Sekolah) dan dilanjut tanggal 25 sampai 28. Nah, selain itu akan dilakukan di tempat masing-masing namanya pesantren mandiri” tutur Shanty.

Seperti yang telah disinggung oleh kepala sekolah SMA YKBBB Leles bahwa kegiatan yang dilaksanakan di sekolah mengusung tema KIDS (Kajian Islam di Sekolah), kegiatan ini harus diikutsertakan oleh seluruh siswa/i SMA YKBBB Leles dengan berbagai rangkaian kegiatan.

Kegiatan KIDS ini terdapat beberapa kegiatan seperti tadarus bersama, shalat Dhuha bersama yang dilanjutkan dengan kajian bersama. Tidak hanya itu, sekolah pun mendorong siswa/i untuk berinfak yang dimana nantinya infak yang terkumpul akan disalurkan kepada yatim/piatu serta pihak yang membutuhkan di sekitar lingkungan sekolah.

Tidak serta-merta tanpa tujuan, infak dan bakti sosial ini pun mendorong siswa/i untuk menanamkan sikap saling mengasihi antar sesama. Sehingga tidak hanya pembekalan moril, siswa/i pun akan mengimplementasikan secara langsung.

Pesantren mandiri, dilaksanakan selain dikarenakan akan dilaksanakan kegiatan PSAJ-BK bagi kelas XII, juga hal ini mendorong agar siswa/i dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Meski begitu, kegiatan yang dilaksanakan disekolah akan tetap dilangsungkan di rumah siswa/i dengan pantauan orang tua siswa/i itu sendiri.