Program DIRASA: Pendidikan Disiplin Karakter Siswa di SMA YKBBB Leles
Pelatihan Kedisiplinan melalui PBBAB bersama Danramil 1109/Leles
Dalam rangka membentuk karakter siswa yang tangguh, disiplin, dan berjiwa kepemimpinan, SMA YKBBB Leles melaksanakan program DIRASA (Pendidikan Disiplin Karakter Siswa) yang menjadi salah satu kegiatan unggulan dalam penguatan pendidikan karakter di lingkungan sekolah.
Program ini diisi dengan pelatihan kedisiplinan melalui PBBAB yang dipandu langsung oleh Danramil 1109/Leles beserta jajaran. Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara institusi pendidikan dan institusi militer dalam mendidik generasi muda agar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Dalam pelatihan tersebut, para siswa dibimbing untuk memahami pentingnya tata tertib, kekompakan, kepemimpinan, tanggung jawab, serta menghargai proses dalam setiap langkah yang dijalani. Kegiatan ini juga menjadi sarana pembentukan mental dan fisik, serta mengasah kepekaan terhadap nilai-nilai kedisiplinan dan kebersamaan.
Danramil 1109/Leles menyampaikan bahwa kedisiplinan bukan hanya soal baris-berbaris, tetapi lebih luas lagi sebagai pondasi pembentukan karakter yang akan menjadi bekal penting dalam kehidupan siswa baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Melalui kegiatan DIRASA ini, diharapkan siswa SMA YKBBB Leles mampu menjadi pribadi yang berintegritas tinggi, memiliki adab yang baik, serta menjadi generasi penerus bangsa yang siap berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kepala SMA YKBBB Leles juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Danramil 1109/Leles atas dedikasi dan kontribusinya dalam kegiatan ini, serta menegaskan bahwa kegiatan penguatan karakter seperti ini akan terus menjadi bagian penting dalam perjalanan pendidikan di sekolah.
“Mendidik bukan hanya soal ilmu, tetapi juga membentuk sikap dan nilai kehidupan. Karena sejatinya, pendidikan adalah tentang membangun manusia seutuhnya.”